Your cart is currently empty!
Mayor CPN Anumerta Aris A.N. Sosok Penerbang TNI AD yang Gugur di Medan Tugas
Myr CPN Anumerta Aris Afik Novian yang telah Gugur dalam melaksanakan tugas pengabdiannya di Daerah Perbatasan Papua. Sebelumnya diberitakan beberapa bulan yang lalu,
Helikopter MI-17 dengan nomor registrasi HA-5138 milik Penerbangan TNI AD hilang kontak saat terbang dari Bandara Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang ke Bandara Sentani Jayapura, Papua, Jumat 28/6/2019. Helikopter itu hilang kontak sekitar pukul 14.00 WIT. Helikopter dilaporkan membawa 12 orang yang terdiri dari 7 orang kru dan 5 orang personel Satgas Yonif 725/Wrg yang akan melaksanakan pergantian pos.
Dalam kurun waktu yang lama kurang lebih 7 Bulan, akhirnya Helikopter tersebut ditemukan dengan berbagai info dari masyarakat papua dan berhasil di Evakuasi untuk dilaksanakan identifikasi. Posisi Helikopter ditemukan di Pegunungan Bintan dengan elevasi kurang lebih sekitar 14.000 kaki.
Mayor CPN Anumerta Aris Afik Novian merupakan lulusan Sekolah Penerbang TNI Angkatan 81 dan PSDP Angkatan 25 tahun 2011 (RC25). Kesehariannya di kenal dengan rajin, kalem dan sangat peduli dengan lingkungan sekitarnya.
Mayor Aris dilahirkan di kota Bojonegoro Jawa Timur pada tanggal 1 November 1989. Dimasa kecilnya dikenal Almarhum dikenal sebagai anak yang kalem dan rajin hingga sampai dengan akhir hayat sifatnya pun tidak pernah berubah, dia memiliki banyak prestasi yang membanggakan, mulai dari sekolah Dasar sampai Menengah bahkan saat di Sekolah Penerbang TNI mendapat nilai yang cukup membanggakan. Almarhum memiliki Rating Pesawat Fixed Wing AS-202 Bravo dan Rotary Wing Bell 47G Soloy. Di Sekbang mengantongi kurang lebih 200 Jam Terbang. Saat kejuruan antara Rotary dan Fixwing Dia memilih Rotary TNI AD, “karena bisa mendarat dimana saja dan dari rumah” ujarnya.
Ketika masuk Satuan di TNI AD, Tepatnya di Skuadron 31/ Serbu Puspenerbad Semarang, Almarhummemiliki rating pesawat antara lain Bell 205, MI 35, Bell 412 dan MI 17V5 dengan mengantongi total jam terbang lebih dari 1.400 Jam Terbang.
Almarhum memiliki Jabatan terakhir Dansiud Heli Serbu II Flite Heli C Dron-31/Serbu Puspenerbad, Meninggalkan seorang istri atas nama Umi Hanik dan dua orang anak atas nama Denita Afizah Ramadhani yang masih beumur 3 tahun, Alamat duka Perum Wates Permai No 70 Rt 12 Rw 03 Semarang. R encana akan dimakamkan Di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal Semarang, sementara saat ini Jenazah almarhum masih di Jayapura dan akan di angkut menggunakan Hercules milik TNI AU hari ini Senin, 17/2/2020.