Jendral Bintang Enam

Jendral bintang enam ini merupakan pangkat tertinggi di dunia sejarah militer Amerika, Jendral Pershing yang sangat berendah diri pernah berjaya menguasai majoritas angkatan bersenjata di dunia  pada era perang dunia pertama.  Jendral Angkatan darat John  Pershing yang lahir tahin  1860 ini diberi kepercayaan oleh Presiden Wilson untuk memimpin Angkatan Darat yang bertugas di luar Amerika.

Lulusan Akademi Militer ter-elit “West Point” angkatan pertama tahun 1886 ini,  cukup disegani dengan pangilan pemimpin bertangan besi. Pernikahannya di tahun 1905 dengan Putri ketua senat dan kedekatannya dengan presiden Roosevelt membuat dia melejit dari pangkat Kapten ke Brigadir Jendral, sebuah sejarah yang tidak pernah lagi terjadi selama perkembangan militer amerika. Setelah perkawinannya selama 10 tahun kedepan, dia dipercaya untuk memimpin agresi di Filipina, Mexico. Kemudian, dia menjadi pilihan presiden untuk memimpin Pasukan Ekspedisi Amerika  menghadapi kekuatan Jerman pada Perang Dunia I pada bulan April 1917.

Sesudah itu  Pershing memindahkan 600.000 tentara Amerika ke hutan Argonne untuk mempertahankan divisinya dari  pertempuran keras yang dikenal dengan serangan Sekutu 100 Hari sebagai aksi dari kontribusi ke Jerman yang meminta gencatan senjata,  ini salah satu akhir dari PD I.  Pershing berpendapat bahwa perang harus terus berlanjut dan bahwa seluruh Jerman harus dihuni dalam upaya untuk menghancurkan secara permanen militerisme Jerman.

Pada tanggal 10 Agustus 1918, Pershing membuka MABES AD Pertama, sebulan kemudian, 500.000 orang Amerika menyerang St. Mihiel dan dengan cepat menyisihkan mereka di garis Prancis, yang telah direncanakan oleh Jerman.

Setelah beberapa pertempuran dan menggunakan strategi mengalah untuk menang, Setelah PD I, Pershing akhirnya menjabat sebagai kepala staf angkatan darat dari tahun 1921 sampai 1924.

Pershing adalah satu-satunya orang Amerika yang dipromosikan dalam masa hidupnya untuk menjadi Jenderal Pasukan (General of the Armies), sebuah pangkat tertinggi di Angkatan Darat Amerika Serikat; yang  disahkan tahun 1976 yang juga mempromosikan George Washington ke tingkat yang sama dengan senioritas yang lebih tinggi. Akhirnya senat menyetujui pershing untuk memilih lencana sendiri, namun Pershing lebih memilih menggunakan Empat Bintang Emas untuk membedakan dirinya dari petugas yang memegang pangkat Jenderal dibawahnya. Karena sebelumnya terjadi pembentukan pangkat Jendral Bintang lima Angkatan Darat selama Perang Dunia II dan Jendral Pershing ini membawahi 2 Jendral Bintang lima.   Akhirnya Angkatan Darat secara tidak resmi menganggap Pershing sebagai jenderal bintang enam, namun pada tahun 1948 dia meninggal sebelum lencana yang diusulkan dapat dipertimbangkan dan diterima Kongres.  Generasi generasi jenderal yang memimpin Angkatan Darat AS pada Perang Dunia II, termasuk George Marshall, Dwight D. Eisenhower, Douglas MacArthur, Omar Bradley, George S. Patton.